Assalamu'alaikum
Hola, sudah lama sekali tidak menulis keluh kesah disini, sibuk? ah rasanya tidak juga. Banyak hal yang sudah dilalui setahun kemarin, ya 2023 naik turun sekali rasanya, dan 2024 masih berjalan.
Mari kita mulai dengan kabar tidak mengenakkan ditahun lalu, ada kabar duka, telah meninggal dunia kakak saya yang kedua YANNIARTI binti SUDARNO, tepat ditanggal 31 Maret 2023 (al fatihah)
tahun 2023 begitu roller coaster rasanya. Ini adalah kali pertama saya mentaqlin langsung orang yang sakaratul maut, ini kali pertama saya menyaksikan langsung kakak saya berpulang dengan sangat tenang. beliau wafat dalam keadaan husnul khatimah, Insya Allah. Hari itu jumat, hari ke sembilan ramadhan, sebelum meninggal beliau pun sudah bersih karena sebelumnya beliau sempat mandi. hari itu, semua berduka namun yang pasti beliau tidak sakit lagi. sebelumnya beliau didiagnosa sebagai penderita Autoimun (tepatnya SLE atau lupus) serta mengalami gagal ginjal, dan satu hari sebelumnya dokter menyatakan ada batu empedu. iya, satu hari sebelum beliau meninggal, saya masih ingat dengan jelas mengantar beliau cek lab dan usai itu beliau mengatakan "dek, ak capek kalau pergi (naik mobil), badanku pada sakit, ak ga bohong". Entah mengapa beliau menganggap tak ada yang mempercayai keadaannya. kalau kalian tanya, bagaimana rasanya kehilangan? rasanya seperti ada yang kosong, dan kalian akan rasakan ketika memang ketika orang yang kalian sayangi benar-benar tidak ada. rasanya menyesal tidak megupayakan yang terbaik kala itu, karena kala itu kita yakin beliau bisa sembuh kok, tapi ternyata takdir berkata lain bukan. meninggal bukan perkara siapa yang lebih muda atau siapa yang lebih sehat. orang yang tadinya terlihat baik dan sehat pun bisa tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal.
Sebenarnya selain pengobatan beliau, kami pun sedang mengusahakan pengobatan bapak. iya bapak terdiagnosis kanker tiroid dan kss (kulit). mari kembali sedikit ke tahun sebelumnya, sejak tahun 2022 bapak sudah berobat ke RS solo, kemudian di awal 2023 memutuskan pindah ke jakarta kembali karena kondisi almh. yang semakin memburuk dengan harapan di jakarta ada kami anaknya dan saudara kandung almh. dan ternyata takdir mengatakan lain, bapak seperti mengantarkan putrinya kembali ke tanah kelahirannya di jakarta..
singkat cerita, pengobatan bapak terus berjalan setelah mendiang meninggal hingga sekarang. sudah banyak hal yang kami (saya dan keluarga) lalui. oktober 2023, bapak menjalani operasi pengangkatan benjolan di leher, alhamdulillah semua berjalan lancar namun masih ada yang belum bisa diangkat karena posisi yang membahayakan jika diselesaikan dimeja operasi. setelahnya bapak masih melalui banyak pengobatan hingga tahun ini. februari 2024 kemarin pun bapak sudah menjalani sinar sebanyak 35 kali dan kemoterapi sebanyak 5 kali untuk kanker kss (kulit) . Alhamdulillah semua pun sudah berlalu. saya dan kakak secara bergantian mengantar ke rumah sakit, ketika tanggal ganjil bersama mba tuti (kakak ketiga) dan ketika genap dengan saya, ya sesuai dengan plat mobil kami saja. capek? pasti, manusiawi pasti capek tapi bapak pasti lebih capek. sepanjang perjalanan sinar pun tidak semudah itu, beberapa kali bapak harus masuk ranap, igd, pasang selang makan, dan lain-lain. iya rutinitas kami 2023 hingga hari ini masih terfokus pada pengobatan bapak. semoga semua lekas membaik, mama bapak diberi kesehatan dan keberkahan dalam umur, dan kami anak-anaknya juga diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menjalani ini semua.
Bicara tentang kesehatan, ada satu kabar lagi yang mungkin tidak mengenakan namun ingin saya ceritakan. saya pun ternyata didiagnosa mengidap Autoimun (sklerederma). Sebenarnya tidak begitu kaget dengan diagnosa itu, karena riwayat autoimun pada almh. kakak kedua dan kakak saya yang ketiga. awal mula saya memberanikan cek adalah ketika kaki saya terdapat luka, dan akhirnya berobat ke dokter spkk, dari situ selain beliau melihat kondisi kaki, beliau melihat muka sayang memerah serta ada bercak putih dileher (seperti panu tapi bukan, dan menyebar). beliau menyarankan saya untuk cek lab, dan ternyata benar saya jelas Autoimun. Doakan saja, semoga saya sehat selalu aamiin.
ah, sudah cukup cerita kesedihannya. semoga kita semua sehat-sehat selalu. mari beralih ke update kabar bahagia. bulan ini anak kedua saya sudah mau dua tahun, masya Allah dan si sulung sudah mulai masuk TK A di ajaran baru ini. lihat betapa cepatnya kan waktu berjalan, dari cerita - cerita jaman kuliah yang konyol tetiba sekarang sudah ada difase mamak-mamak yang kesibukannya ga jauh jauh dari urus rumah tangga dan anak bocil. hah! life it too short ga sih, tapi life must go on!
sudah dulu ya, sudah ga fokus karena bocil mulai menyerang.
semoga kita semua sehat selalu ya, bye fellas!
luv,
cep
0 komentar:
Post a Comment