UI Islamic Book Fair part 2

assalamu'alaykum
oke gue mau lanjutin cerita UI Islamic Book Fair ~
setelah dapet 2 buku, akhirnya dyah datang , berhubung hari jumat dan rata-rata peserta book fair ini adalah ikhwan atau lelaki otomatis banyak kios atau toko yang tutup sementara.
nah, gue aster dan dyah memutuskan untuk mencari pengganjal perut *aneh cep?*
di UI Ibf ini banyak stand makanan, dari gorengan sampe sate padang. tapi pilihan kita untuk cemal cemil jatuh ke stand bakso dan sosis bakar. begini nih penampakannya, dan allhamdulillah nikmat dan bisa mengganjal perut.

menikmati bakso bakar ~

setelah makan bakso bakar, kami bertiga memutuskan untuk sedikit berjalan-jalan. tadinya berniat untuk shalat di MIPA UI sekalian gue janjian sama Andri , sahabat gue yang udah lama banget tak bersua. tapi ternyata malah nyasar, yak. akhirnya balik lagi ke balairung dan shalat disana.
selepas shalat, barulah kita naik ke lantai 2, yep ada bedah buku "the perfect muslimah" bareng penulisnya . yaitu bang ahmad rifa'i rifan.oh iya, sebelum bedah buku dimuali ada perform dari nasyidnya anak UI. dan gue jadi inget kelompok nasyid kepunyaan teman sma dulu *sajadah namanya* . lanjut ke bedah buku,  buku ini bercerita tentang muslimah dari perspektif muslim (bang rifai) dan ditulis sebelum beliau menikah.

subhanallah ceritanya bang rifai, beliau bertemu dengan jodohnya *istrinya* saat talkshow tentang buku pertamanya , saat itu yang datang hanya satu orang dan sekarang jadi mahramnya. aaaah, sweet banget kan . lihat deh kalo jodoh itu datangnya ditempat yang tidak diduga *kemudian galau* *mana jodoh gue ? mana? mana? *

*istigfar cep !! * sabar laah ya :))

and then, setelah bedah buku kemudian kita keluar lagi dari balairung, kali ini kita cari makan besar berhubung gue belom makan dari pagi *kebiasaan* akhirnya keputusan jatuh ke sate padang kali ini. yak setelahnya kita makan betigaan di bangku deket danau . aaaah berasa piknik , tapi kok.... di kampus orang.

kemudian berjalan -jalan santai (di kampus orang) dan menikmati sore hari, bercanda tawa dan enjoy the time ~

dan karena sudah masuk waktu shalat ashar akhirnya kita balik ke balairung dan shalat. kemudian ke lantai 2, karena sore itu ada bedah buku bersama bang darwis tere liya dan bunda asma . tapi sayang, ketika gue dateng paparan bang darwis telah selesai dan sudah masuk ke bunda asma nadia, dan yang membuat gue tercengang adalah ramai sekali yang datang, jelas berbeda dengan siang. bahkan gue gak kebagian tempat duduk.

yap, buku bunda asma yaitu "sakinah bersamamu" . aaah lagi lagi bedah buku yang bikin ge-galau-an. cerita-cerita bunda tentang indahnya pernikahan cukup bikin gue , waaah.
eh , tapi inget kuliah dulu lah. perbaiki diri dulu . nanti kalau sudah waktunya pasti ditemukan dengan jodoh yang tepat.
ya, berdoa saja semoga mendapat imam yang tepat dan yang terbaik dari-Nya *aamiin* #tsaaah bahasa gue

berhubung sudah sore, akhirnya kita memutuskan untuk pulang. lagipula aster punya agenda lain. tapi sebelum pulang aku sempat mampir ke stand baju anak , dan langsung inget ijal . kemudian belilah satu kaos bertuliskan "Rasulullah is my Idol". berharap ijal gedenya jadi anak sholeh. aamiin.

aster berpisah dari gue dan dyah, dia naik kereta dan gue memutuskan untuk pulang naik patas82.  ada cerita menegangkan eh tapi sebenarnya memalukan deh,

jadi gini ceritanya, gue dan dyah nyebrang rel sambil cerita-cerita kejadian ketabrak kereta yang menimpa anak UI :

gue : "jangan bunyi plis , jangan bunyi sirinenya sampe kita lewat"
dyah : " jangan ijek besinya, sering ada yang kejepit"
kemudian bunyi alarm kereta
gue dan dyah : "aaaaaaaaah" (teriak heboh sambil lari ke pinggir)

ah, dasar wanita. orang yang ngeliatin langsung pada ketawa ngeliatin gue dan dyah, padahal sih kita udah lemes dan deg-degan banget.
FYI : gue punya ketakutan sendiri ketika lewat rel kereta, jadi ceritanya jaman gue SMP gue  hampir banget ketabrak kereta barang. sejak itu , gue jadi takut lewat rel kereta. selalu pengen cepet-cepet lewatin.

yep sekian cerita tentang pejalanan ke UI Islamic Book Fairnya
thanks girl for that day ~

wassalam,


septisetiyawati

-Finished-