Sunday, September 30

Dermaga Kecil dan Kapal besar

ini sebuah kisah
kisah sebuah demaga kecil
ya sebuah dermaga tempat sebuah perahu berlabuh
ya sebuah tempat singgah sebuah perahu
tapi suatu ketika
dermaga kecil kedatangan sebuah kapal
sebuah kapal besar
kapal mewah 
kapal gagah
kapal yang membuat banyak orang terkesima
kapal yang jelas tak pernah terlihat singgah sebelumnya
kapal itu terdiam untuk beberapa saat
kapal itu membuat dermaga kecil senang
kapal itu pun membuat dermaga ingin selalu menjadi tempat berlabuh
kapal itu membuat dermaga berharap
harapan besar yang mungkin tak masuk akal
dermaga kecil berharap kapal besar itu tak berlayar lagi
tetap singgah di samping dermaga kecil
untuk selamanya
tapi harapan dermaga kecil musnah
kapal besar itu hanya singgah sementara
bahkan bukan untuk waktu yang lama
kapal besar mencari sebuah pelabuhan besar
bukan dermaga kecil
dermaga kecil kecewa 
dermaga kecil sedih
tapi kapal besar tetap pergi
berlayar dan semakin menjauh dari dermaga kecil
semakin tak nampak, bahkan asap kapalnya
inilah kisah dermaga kecil
dermaga kecil yang sempat disinggahi kapal besar
dan ditinggalkan kapal besar
dermaga kecil sakit
beberapa bagian dermaga rusak
tapi lagi lagi, kapal besar tak peduli
setelah singgah sebentar, kapal langsung pergi
tanpa jejak tanpa asap
ya, kasihan si dermaga kecil
rusak dibeberapa bagian
dan ditinggal
lalu , apakah dermaga itu telah diperbaiki sekarang ?
belum
tapi dalam proses
dermaga kecil masih dalam proses merenovasi beberapa bagian yang rusak 
tapi satu hal
dermaga kecil masih menunggu kabar dari kapal besar
kapal besar yang pernah merusaknya
tapi ia juga menuggu kapal lainnya
ya, dermaga kecil masih menunggu kapal lain untuk singgah
tapi bukan untuk sementara
dermaga kecil menunggu kapal besar yang siap singgah selamanya
ya, menemani dermaga kecil bukan pergi untuk berlayar dan mencari pelabuhan besar
kasihan sungguh kasihan kau dermaga kecil
tetap bersabar
tetap memperbaiki diri
suatu saat , yakin ada kapal besar yang akan singgah selamanya untukmu
dan cerita kisah ini pun  tak berhenti sampai disini
-septisetiyawati-

Share:

0 komentar:

Post a Comment

mari berteman~

Blog Archive