Friday, August 3

ocehan sambil tidur ~

halo..
sudah bulan apa ini ?
agustus ?
waw , kemana aja gue, bak hilang ditelan bumi dan masuk ke dunia antah berantah
yap, dunia perblog-an kyaknya ufah hampir gue tinggalkan saat ini.
mungkin karena gue terlalu malas untuk menceritakan hal hal yang kejadian belakangan dihidup gue, atau juga karena ada something yang bikin gue ga bisa bebas nulis seperti dulu.
yep, hidup emang gabisa ditebak. kadang asem manis bahkan adalaknya pahit
ya mungkin bak suasana asam basa dan netral.
hampir lupa,
mumpung sedang Ramadhan, boleh lah minta maaf sepatah dua patah kata atau sampai patah patahan.
maaf untuk setiap lisan yang mungkin tak terkendali
maaf untuk setiap tulisan yang tak punya batasan
maaf untuk setiap tindakan yang menyakiti
maaf untuk sikap yang kurang menyenangkan
maaf lahir batin

ngomong ngomong maaf,
kata ini gampang banget ya terucap-
salah sedikit maaf,
salah banyak maaf,
tapi jujur untuk ikhlas maafin orang itu susah
iya, gue tau ini salah. tapi sering ngerasa gitu ga sih ?
*oh engga ya? yaudah berarti mungkin gue doang*
memaafkan atau dimaafkan ?
dibuang  atau terbuang ?
hah, random sekali.

satu kata yang terlintas dan sedang gue pikirkan malam ini *tengok jam udah hampir jam 2* baik mungkin bukan malam ini, tapi dini hari ini.
MUNAFIK !
ih serem ya gue, meng-Capslock kata yang punya arti cukup menyeramkan juga.
munafik - berbohong, ingkar janji, dan khianat.
well, munafik atau lebih gahul biasanya dibilang muna lebih sering diartikan dengan kebohongan.
sering banget kata ini muncul kalo lagi berantem bak sinetron di tipi-tipi *korban sinetron nih*
gue lagi ngerasa banyak ngebohongin diri sendiri - apa itu munafik ?
gue sebut itu cara bertahan hidup, alias adaptasi dengan kerasnya lingkungan
terkadang gue harus pura-pura ga peduli padahal ya gue selalu pengen  peduli.
ya, sering banget menyatakan i don't care anymore tapi nyatanya masih aja care.
sering juga bilang ga bakal mikirin lagi tapi nyatanya makin dipikirin
banyak banyak hal yang begitu
semakin hari semakin random saja hidup gue,
entahlah nampak seperti tak ada arahan
semakin gampang goyah
semakin gampang untuk dibelokkan
dan semakin gampang untuk dijatuhkan

seharusnya pun gue udah bisa untuk berhenti memikirkan tentang "juni kelabu"
seharusnya gue udah bisa mulai melupakan segala sesuatu hal yang malah buat gue semakin random
ya, seharusnya gue bisa hidup normal (lagi)
setelah semua kejadian yang secara beruntut dan tak disengaja mengajarkan gue untuk lupa akan segala sesuatu tentang mar ,
yap mulai dari Hp ilang dan masih inget gue dalam foto itu masih ada album "ours" yang belom gue hapus
kemudian litocharpus yang secara tiba-tiba kehilangan tutup kepalanya , dan entah kemana
dan terakhir tentang lumba-lumba kecil yang jatuh entah dimana.

melupakan dan dilupakan
dilupakan ?
mungkin sudah, atau entahlah.
saya tidak bisa membaca pikiran orang lain, bahkan berkomunikasi pun sudah tidak pernah.
melupakan, proses yang terlihat gampang untuk diucapkan
"sudahlah lupain" yak , teorinya memang gampang, tapi lihat praktek nyatanya-
semakin pengen dilupain semakin muncul kenangannya *gantung diri*
oke i know, ini terlalu galau
iya kan ? tapi sudahlah, gue bak bom waktu yang siap meledak
tapi cukup teredam oleh banyak hal
ya, bom waktunya pasti akan meledak, entah kapan.
dan ketika hal itu terjadi, saya harap anda mengerti
andai ya, di dunia ini ga ada gengsi -
dan andai gue punya nyali untuk kemudian di cap sebagai. .... *ah entahlah peduli sekali dengan omongan orang*
alhamdulillah, gue masih dijaga untuk tidak bersikap tak baik
gue masih dijaga untuk tidak melakukan hal hal yang bodoh (lagi) *ya gue tau ini juga bodoh nulis begini*
tapi setidaknya gue tidak membiarkan diri gue melakukan hal bodoh di depan anda.
andai ya,
*ah berandai andai saja bisanya*

aku tak ingin kembali
aku tak ingin jatuh ke lubang yang sama 
yang akhirnya menjatuhkanku pada lubang gelap 
aku tak ingin kembali
hanya saja, aku ingin menjalin hubungan normal
bukan bak orang tak kenal
atau mungkin musuhan
jangan bersikap *sok* jutek
atau memang jutek beneran?

jangan berpura-pura
we have discuss about that
bicara, dan selesaikan
selesaikan urusanmu sampai tuntas
ah sudahlah
i know - sibuk dengan amanah telah menghabiskan waktu, tenaga dan pikiranmu
lanjutkanlah kesibukanmu-
hubungi saya jika tak sibuk *ga mungkin bgt*
ah sudahlah
lagi lagi begini pun menjatuhkan saya lagi
mungkin bisa membuat orang berpikiran negatif tentang saya
atau mungkin mentertawakan saya
atau mencibiir dan mengasihani saya
peduli apa tentang orang lain
bicara bukan untuk kembali
tapi untuk memulai lagi kehidupan normal
ah sudahlah, paling juga tak digubris lagi
yasudahlah, 
semoga ada etiket baik dari anda -
terserah ~


hey Ramadhan,
terimakasih telah datang lagi tahun ini
terimakasih telah kembali menyapa dengan segala kebaikanmu
terimakasih telah mengizinkanku untuk menyapamu lagi
rindu akan bulan yang penuh berkah
bulan pengampunan, bulan penuh hidayah
semoga tahun depan dapat berjumpa lagi denganmu
dan semoga saya menjadi lebih baik

ayoo kumpulkan pahala ~ paused dulu yang ga pentingnya ~!

-septisetiyawati-
Share:

mari berteman~

Blog Archive