untukmu adik kecil penyusun sendal
siang ini di bawah tangga masjid ulul albabkau masih tetap berdiri
kau masih sibuk
dan masih tetap menunggu
siang ini dikala adzan berkumandangmasjid kembali ramai
dan engkau tetap berdiri disana
tetap sibuk
sibuk merapikan sendal-sendal
siang ini, berpasang sendal berantakan
dan kau pun merapikannya
siang ini kau masih disana
tepat di bawah tangga
dengan kaos oblong dan celana merah mu
siang ini aku melihatmu
tepat di bawah tangga masjid
dengan tatapan penuh harapan
kau menatap setiap orang yang menuruni tangga
tapi
kebanyakan dari mereka acuh
bahkan tidak memandangmu disana
miris
siang ini karena mu
semua sendal tersusun rapi
termasuk sendal ku
hey adik kecil
tugasmu sungguh mulia
tanpamu pasti aku kebingungan
karena sibuk mencari pasangan sendalku
tapi
tempatmu seharusnya tidak disini dik
harusnya kau bermain dengan teman sebayamu
bukan sibuk mencari rupiah
kau masih terlalu kecil sayang
tak seharusnya kau melakukan ini semua
untuk adik kecil penyusun sendal
terima kasih atas pekerjaanmu
terima kasih membuat rapi sendal kami
sehingga kami tidak kebingungan
tapi
jangan berhenti bermimpi dan bercita-cita
mungkin kehidupanmu sekarang tidak seberuntung aku
tapi setidaknya kamu masih punya mimpi
dan percayalah
tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu
tetap berjuang adikku , :) !
cecepi.26 april 2011.
#terinspirasi dari seorang adik kecil yang bekerja merapikan sendal-sendal di masjid ulul albab
0 komentar:
Post a Comment